Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 20603
Cover Tidak Tersedia

Gambar cover belum diupload

Tata Kendali Keluarga Berencana / Nurizky Permanajati

Edisi: 1

Pengarang:
Nurizky Permanajati
Penerbit:
Pusbangkom Pimnas,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Tahun Terbit:
2024
Subjek
Sistem
Deskripsi Fisik:
100 : ilus ; 29 x 21 x 1
Nomor Panggil:
R 0091 PKN II 2024
Control Number:
INLIS000000000020121
BIB ID:
0010-0525000204
Catatan
Tingginya TFR dan unmetneed memiliki faktor penyebab diantaranya
kualitas pelayanan kesehatan yang tidak memadai, termasuk kurangnya pelatihan
bagi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling dan layanan keluarga
berencana. Padahal, unmetneed yang tinggi dapat memiliki dampak signifikan,
termasuk meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan anak akibat kehamilan tidak
direncanakan, menyebabkan beban ekonomi lebih besar bagi keluarga akibat
kehamilan dan kelahiran tidak diinginkan, serta memengaruhi kualitas hidup
keluarga, termasuk pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Oleh karena itu,
diperlukan pendekatan komprehensif dan terkoordinasi, melibatkan berbagai pihak
termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lokal
untuk mengendalikan unmetneed, yang sejalan dengan penurunan TFR, sehingga
masyarakat Lampung dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan
kesejahteraan yang lebih tinggi.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, disusunlah Rancangan Proyek
Perubahan (RPP) yang memfokuskan pada desentralisasi kewenangan oleh kantor

perwakilan BKKBN dalam melakukan intervensi program berdasarkan karakteristik
demografi dan data yang telah terhimpun secara nasional. Dalam hal ini, kebijakan
dan monitoring pimpinan pada kantor perwakilan BKKBN di tiap provinsinya
menjadi instrumen kunci keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
BKKBN. Dalam hal ini, proyek perubahan berjudul β€œTata Kendali Keluarga
Berencana (Tali Kencana)” menjadi terobosan yang dibuat dalam rangka menjawab
kebutuhan tersebut, dengan menekankan pada manajemen data yang dikuasai
oleh perwakilan BKKBN Provinsi, sebagai pijakan dalam menentukan kebijakan
pimpinan instansi dan strategi tindak lanjut untuk mencapai IKU lebih optimal.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000023353 R 0091 PKN II 2024 Baca di tempat Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 15 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000020121 1
005 _ _ 20250522105125 2
035 # # $a 0010-0525000204 3
007 _ _ ta 4
008 _ _ 250522################|##########|#|## 5
084 # # $a R 0091 PKN II 2024 6
100 _ # $a Nurizky Permanajati 7
245 1 # $a Tata Kendali Keluarga Berencana /$c Nurizky Permanajati 8
250 # # $a 1 9
260 # # $a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas,$c 2024 10
300 # # $a 100 : $b ilus ; $c 29 x 21 x 1 11
650 # 4 $a Sistem 12
520 # # $a Tingginya TFR dan unmetneed memiliki faktor penyebab diantaranya kualitas pelayanan kesehatan yang tidak memadai, termasuk kurangnya pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling dan layanan keluarga berencana. Padahal, unmetneed yang tinggi dapat memiliki dampak signifikan, termasuk meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan anak akibat kehamilan tidak direncanakan, menyebabkan beban ekonomi lebih besar bagi keluarga akibat kehamilan dan kelahiran tidak diinginkan, serta memengaruhi kualitas hidup keluarga, termasuk pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan komprehensif dan terkoordinasi, melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lokal untuk mengendalikan unmetneed, yang sejalan dengan penurunan TFR, sehingga masyarakat Lampung dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, disusunlah Rancangan Proyek Perubahan (RPP) yang memfokuskan pada desentralisasi kewenangan oleh kantor perwakilan BKKBN dalam melakukan intervensi program berdasarkan karakteristik demografi dan data yang telah terhimpun secara nasional. Dalam hal ini, kebijakan dan monitoring pimpinan pada kantor perwakilan BKKBN di tiap provinsinya menjadi instrumen kunci keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BKKBN. Dalam hal ini, proyek perubahan berjudul β€œTata Kendali Keluarga Berencana (Tali Kencana)” menjadi terobosan yang dibuat dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, dengan menekankan pada manajemen data yang dikuasai oleh perwakilan BKKBN Provinsi, sebagai pijakan dalam menentukan kebijakan pimpinan instansi dan strategi tindak lanjut untuk mencapai IKU lebih optimal. 13
856 # # $a Perpustakaan Pusat LAN 14
990 # # $a 2024/1.2,2/A/0091 15
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 22 May 2025
Export