Detail Katalog
ID: 473
Kebijakan penyelesaian tumpang tindih kepentingan di dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi secara lestari untuk pemanfaatan sumber energi terbarukan
Pengarang:
Adji, Bambang Dahono
Adji, Bambang Dahono
Penerbit:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara
Tempat Terbit:
Jakarta
Jakarta
Tahun Terbit:
2013
2013
Bahasa:
id
id
Subjek
Pengelolaan kawasan hutan -- Proyek Perubahan PIM1
Deskripsi Fisik:
60 hlm. ; 30 cm.
60 hlm. ; 30 cm.
Nomor Panggil:
R 002 PIM I 2013
R 002 PIM I 2013
Control Number:
INLIS000000000000439
INLIS000000000000439
BIB ID:
0010-0718000439
0010-0718000439
Catatan
Kondisi dibeberapa kawasan hutan konservasi telah terjadi tumpang tindih kepentingan terkait pemanfaatan panas bumi/geothermal antara lain CA/TWA Kamojang, CA Papandayan, dan TN Gunung Halimun Salak, yang disebabkan belum adanya landasan hukum pemanfaatan panas bumi di Hutan Konservasi. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan KSA dan KPA, Pasal 40 ayat (2), memberikan kesempatan pemanfaatan energy air dan panas dikawasan hutan konservasi dengan pola kerjasama. Sementara panas bumi masih masuk dalam kategori tambang (UU Nomor 27 Tahun 2003), sedangkan penambangan tidak diperbolehkan didalam kawasan hutan konservasi (UU Nomor 41 Tahun 1999) kecuali pada kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B15189 |
R 002 PIM I 2013 |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Format MARC21 - Total 13 field
Tag | Ind1 | Ind2 | Nilai | Urutan |
---|---|---|---|---|
001 | _ |
_ |
INLIS000000000000439 | 1 |
005 | _ |
_ |
20180724134954 | 2 |
008 | _ |
_ |
180724||||||||| | ||| |||| || | | 3 |
035 | _ |
_ |
0010-0718000439 | 4 |
041 | _ |
_ |
$a id | 5 |
082 | _ |
_ |
$a 002 | 6 |
090 | _ |
_ |
$a R 002 PIM I 2013 | 7 |
100 | _ |
_ |
$a Adji, Bambang Dahono | 8 |
245 | _ |
_ |
$a Kebijakan penyelesaian tumpang tindih kepentingan di dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi secara lestari untuk pemanfaatan sumber energi terbarukan | 9 |
260 | _ |
_ |
$a Jakarta $b Lembaga Administrasi Negara $c 2013 | 10 |
300 | _ |
_ |
$a 60 hlm. ; 30 cm. | 11 |
500 | _ |
_ |
$a Kondisi dibeberapa kawasan hutan konservasi telah terjadi tumpang tindih kepentingan terkait pemanfaatan panas bumi/geothermal antara lain CA/TWA Kamojang, CA Papandayan, dan TN Gunung Halimun Salak, yang disebabkan belum adanya landasan hukum pemanfaatan panas bumi di Hutan Konservasi. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan KSA dan KPA, Pasal 40 ayat (2), memberikan kesempatan pemanfaatan energy air dan panas dikawasan hutan konservasi dengan pola kerjasama. Sementara panas bumi masih masuk dalam kategori tambang (UU Nomor 27 Tahun 2003), sedangkan penambangan tidak diperbolehkan didalam kawasan hutan konservasi (UU Nomor 41 Tahun 1999) kecuali pada kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi. | 12 |
650 | _ |
_ |
$a Pengelolaan kawasan hutan -- Proyek Perubahan PIM1 | 13 |
Penjelasan Field MARC21:
- 001: Control Number
- 005: Date and Time of Latest Transaction
- 020: ISBN
- 100: Main Entry - Personal Name
- 245: Title Statement
- 250: Edition Statement
- 260: Publication Information
- 300: Physical Description
- 650: Subject
- 700: Added Entry - Personal Name
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 05 Mar 2015
Disetujui OPAC: 05 Mar 2015
Disetujui OPAC: 05 Mar 2015